Mika Häkkinen Pension Dari Ajang Formula 1 di akhir tahun 2001
Mika Pauli Häkkinen atau sering dikenal dengan sebutan Mika Häkkinen lahir pada tanggal 28 September 1968 di Helsinki, Finlandia. Pria yang kini gemar mengendarai motor besar di waktu senggangnya itu, dulunya merupakan seorang pembalap F1 terkenal. Namanya sudah dikenal di seluruh dunia, karna keahliannya mengendarai mobil F1 yang bertenaga kuda.
Mika Häkkinen mengelal balap ketika berumur 8 tahun kala itu dia ikut bersama ayahnya bekerja. Namun tak jauh dari pekerjaan ayahnya terdapat tempat balapan gokar, entah kenapa seorang Mika Häkkinen tertarik dengan suara gokar tersebut, kemudian ayahnya mengajaknya melihat permainan gokar tersebut. Karna melihat anaknya suka terhadap gokar, selang 2 tahun ketika Mika Häkkinen berumur 1 tahun ayahnya membelikan gokar sungguhan. Dan sejak saat itu Mika Häkkinen sering berlatih balapan. Ketika SMP akhirnya dia memutuskan ingin menjadi seorang pembalap mengingat pada waktu itu Keke Rosberg yang merupakan pembalap asal Finlandia sedang terkenal.
Perjalan Mika Häkkinen di ajang Formula 1 ( F1 )
Awal karir Mika Häkkinen di Formula 1 di tahun 1991 dengan bergabung bersama tim Lotus. Debut awalnya pada balapan GP di Phoenix. Bersama timdi Lotus di tahun 1991 dia hanya mencapat peringkat 15 di akhir balapan. Sementara pada tahun 1991 dia masih berada di tim Lotus. Mungkin di tahun ke duanya bersama tim Lotus dia hanya menduduki peringkat atau klasemen ke 8 di akhir balapan. Walaupun di peringkat 8 namun dia mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di balapan tersebut khususnya di GP Hungaria yang kala itu dia berada di posisi paling belakang dan akhirnya berhasil finis di posisi 4.
Selanjutnya di tahun 1993 Mika pindah ke McLaren dan di tahun tersebut Mika pun hanya mampu finish di P15 klasemen akhir dengan raihan 4 poin. Selanjutnya di tahun 1994 Mika makin mampu menguasai mobilnya dan terbukti dia mampu menduduki peringkat 4 klasemen akhir dengan 25 poin. Pada tahun 1995 Mika mendapatkan kecelakaan beruntung dia tidak mendapatkan cidera yang serius dan akhirnya dia pun hanya mampu finish di perngkat 7 klasemen dengan 17 poin. Tahun 1996 Mika hanya mampu finish di posisi 5 klasemen akhir dengan 31 poin. Tahun 1997 Mika hanya mampu finish di posisi 6 klasemen pembalap dengan raihan 27 poin. Dan di tahun berikutnya yakni di tahun 1998 dan 1999 Mika mampu menjadi juara dunia. Di tahun 1989 dia menjadi juara dunia dengan raihan 100 poin dan di tahun 1999 dia menjadi juara dunia kedua dengan raihan 76 poin.
Sementara di tahun 2000 dia mencoba meraih hattrick gelar dunia F1 namun hal tersebut tak terwujud dan Mika pun hanya mampu meraih peringkat runner up saja dengan 89 poin. Di tahun 2001 mungkin musin terburuk bagi mika pasalnya di tahun tersebut dia mengalami kecelakaan hebat di Australia, yang kemudian hasilnya berimbas pada poinnya. Dan di akhir balapan dia hanya mampu menduduki peringkat 5 klasemen akhir dengan 37 poin. Di tahun 2002 akhirnya Mika mengucapkan salam perpisahan pada managernya Keke Rosberg.
Mika Häkkinen : Pension dari ajang Formula 1 di akhir tahun 2001
 |
| Mika Hakkinen Pension Dari Formula 1 |
Mika Häkkinen mengelal balap ketika berumur 8 tahun kala itu dia ikut bersama ayahnya bekerja. Namun tak jauh dari pekerjaan ayahnya terdapat tempat balapan gokar, entah kenapa seorang Mika Häkkinen tertarik dengan suara gokar tersebut, kemudian ayahnya mengajaknya melihat permainan gokar tersebut. Karna melihat anaknya suka terhadap gokar, selang 2 tahun ketika Mika Häkkinen berumur 1 tahun ayahnya membelikan gokar sungguhan. Dan sejak saat itu Mika Häkkinen sering berlatih balapan. Ketika SMP akhirnya dia memutuskan ingin menjadi seorang pembalap mengingat pada waktu itu Keke Rosberg yang merupakan pembalap asal Finlandia sedang terkenal.
Perjalan Mika Häkkinen di ajang Formula 1 ( F1 )
Awal karir Mika Häkkinen di Formula 1 di tahun 1991 dengan bergabung bersama tim Lotus. Debut awalnya pada balapan GP di Phoenix. Bersama timdi Lotus di tahun 1991 dia hanya mencapat peringkat 15 di akhir balapan. Sementara pada tahun 1991 dia masih berada di tim Lotus. Mungkin di tahun ke duanya bersama tim Lotus dia hanya menduduki peringkat atau klasemen ke 8 di akhir balapan. Walaupun di peringkat 8 namun dia mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di balapan tersebut khususnya di GP Hungaria yang kala itu dia berada di posisi paling belakang dan akhirnya berhasil finis di posisi 4.
Selanjutnya di tahun 1993 Mika pindah ke McLaren dan di tahun tersebut Mika pun hanya mampu finish di P15 klasemen akhir dengan raihan 4 poin. Selanjutnya di tahun 1994 Mika makin mampu menguasai mobilnya dan terbukti dia mampu menduduki peringkat 4 klasemen akhir dengan 25 poin. Pada tahun 1995 Mika mendapatkan kecelakaan beruntung dia tidak mendapatkan cidera yang serius dan akhirnya dia pun hanya mampu finish di perngkat 7 klasemen dengan 17 poin. Tahun 1996 Mika hanya mampu finish di posisi 5 klasemen akhir dengan 31 poin. Tahun 1997 Mika hanya mampu finish di posisi 6 klasemen pembalap dengan raihan 27 poin. Dan di tahun berikutnya yakni di tahun 1998 dan 1999 Mika mampu menjadi juara dunia. Di tahun 1989 dia menjadi juara dunia dengan raihan 100 poin dan di tahun 1999 dia menjadi juara dunia kedua dengan raihan 76 poin.
Sementara di tahun 2000 dia mencoba meraih hattrick gelar dunia F1 namun hal tersebut tak terwujud dan Mika pun hanya mampu meraih peringkat runner up saja dengan 89 poin. Di tahun 2001 mungkin musin terburuk bagi mika pasalnya di tahun tersebut dia mengalami kecelakaan hebat di Australia, yang kemudian hasilnya berimbas pada poinnya. Dan di akhir balapan dia hanya mampu menduduki peringkat 5 klasemen akhir dengan 37 poin. Di tahun 2002 akhirnya Mika mengucapkan salam perpisahan pada managernya Keke Rosberg.
Mika Häkkinen : Pension dari ajang Formula 1 di akhir tahun 2001
Belum ada Komentar untuk "Mika Häkkinen Pension Dari Ajang Formula 1 di akhir tahun 2001"
Posting Komentar