B.J. Habibie Pensiun Dari Presiden Indonesia Tanggal 20 Oktober 1999.

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang dikenal dengan B.J.Habibie lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Habibie menikah pada tanggal 12 Mei 1962 dengan Hasri Ainun Besari ( alm ), dari pernikahannya tersebut dikaruniai 2 orang putra yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibi. Habibi pernah menyelesaikan pendidikan s1 di ITB Institut Teknologi Bandung pada tahun 1954 kemudian dilanjutkan ke studi teknik penerbangan pada tahun 1955 sampai 1965 di Jerman Barat. Setelah menyelesaikan studinya Habibi memiliki gelar spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan dilanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar doktor ingenieur, dan dia pun mampu menyelesaikannya mendapat gelar doktor di tahun 1965 dengan nilai cum laude.

B.J.Habibie Pensiun Dari Presiden Indonesia
B.J.Habibie Pensiun Dari Presiden Indonesia

Habibie merupakan Presiden ke tiga Indonsia setelah menggantikan Presiden Suharto yang waktu itu terkena kasus. Dengan mundurnya Presiden Suharto maka jika melihat UU no 8 tahun 1945 yang berbunyi "bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya". Karena terjadi hal seperti itu dan waktu itu Habibi pun menjabat sebagai seorang Wakil Presiden akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie resmi menjadi Presiden ke tiga Indonesia.


Habibie pun menjadi seorang Presiden terpendek Indonesia dengan masa jabatan 1 tahun 5 bulan, sejak tahun 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999 dan digantikan oleh Presiden berikutnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menang pada pemilihan umum.


Walau masa jabatannya yang pendek, namun Habibie merupakan sosok Presiden yang bertanggungjawab mengingat waktu itu di jaman orde baru masih banyak sekali konflik yang terjadi dan beliau pun mampu menghadapinya sebagai seorang Presiden sampai masa jabatanyya berakhir.


Di zaman kepresidenan Habibie dia telah berperan untuk bangsa Indonesia seperti berhasil membuat UU otonomi daerah, UU anti Monopoli, dan Perubahan UU partai politik. Sementara di bidang ekonomi dia mampu menaikan rupiah terhadap dollar dari Rp 10.000 sampai Rp 15.000,- dan lain sebagainya. Sementara menurut pandangan L. Misbah Hidayat dalam buku yang berjudul Reformasi Administrasi : Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden yaitu


" Visi, misi dan kepemimpinan presiden Habibie dalam menjalankan agenda reformasi memang tidak bisa dilepaskan dari pengalaman hidupnya. Setiap keputusan yang diambil didasarkan pada faktor-faktor yang bisa diukur. Maka tidak heran tiap kebijakan yang diambil kadangkala membuat orang terkaget-kaget dan tidak mengerti. Bahkan sebagian kalangan menganggap Habibie apolitis dan tidak berperasaan. Pola kepemimpinan Habibie seperti itu dapat dimaklumi mengingat latar belakang pendidikannya sebagai doktor di bidang konstruksi pesawat terbang. Berkaitan dengan semangat demokratisasi, Habibie telah melakukan perubahan dengan membangun pemerintahan yang transparan dan dialogis. Prinsip demokrasi juga diterapkan dalam kebijakan ekonomi yang disertai penegakan hukum dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam mengelola kegiatan kabinet sehari-haripun, Habibie melakukan perubahan besar. Ia meningkatkan koordinasi dan menghapus egosentisme sekotral antarmenteri. Selain itu sejumlah kreativitas mewarnai gaya kepemimpinnHabibie dalam menangani masalah bangsa. Untuk mengatasi persoalan ekonomi, misalnya, ia mengangkat pengusaha menjadi utusan khusus. Dan pengusaha itu sendiri yang menanggung biayanya. Tugas tersebut sangat penting, karena salah satu kelemahan pemerintah adalah kurang menjelaskan keadaan Indonesia yang sesungguhnya pada masyarakat internasional. Sementara itu pers, khususnya  s asing, terkesan hanya mengekspos berita-berita negatif tentang Indonesia sehingga tidak seimbang dalam pemberitaan "


Bacharuddin Jusuf Habibie : Pensiun Dari Presiden Indonesia Tanggal 20 Oktober 1999.

Belum ada Komentar untuk "B.J. Habibie Pensiun Dari Presiden Indonesia Tanggal 20 Oktober 1999."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel