Abdurrahman Wahid Pensiun dari Presiden Indonesia Di Tahun 2001
Dr.(H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur lahir pada tanggal 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur. Dia merupakan seorang Presiden ke 4 Indonesia, dia menjabat sebagai seorang presiden menggantikan Presiden sebelumnya yaitu B.J. Habibie, jabatannya sejak tahun 1999 sampai 2001.
Sebelum menjadi seorang Presiden awalnya di tahun 1984 dia masuk nominasi sebagai calon ketua baru NU dan Gus Dur pun terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Musyawarah Nasional tersebut. Terpilihnya Gus Dur mendapat sinyal positif dari Presiden Suharto dan Pada tahun 1985, Suharto menjadikan Gus Dur indoktrinator Pancasila.
Sementara pada masa orde baru Gus Dur terpilih kembali untuk masa jabatan kedua Ketua NU pada Musyawarah Nasional 1989. Dan di tahun 1990 di Indonesia terbentuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Di tahun 1991 Gus Dur diajak untuk masuk ke dalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan tetapi dia menolaknya.
Sementara pada masa Reformasi yaitu tahun 1994 Gus Dur terpilih kemabali menjadi ketua NU. Di masa itu beberapa petinggi-petinggi mendirikan partai politik seperti Amin Rais mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), Megawati membentuk Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) dan Gus Dur pun membentuk Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Dibentuknya partai-partai ini dengan tujuan untuk melawan Golkar dalam pemilihan umum. Dan pada tanggal 7 Februari 1999 PKB secara resmi menyatakan Gus Dur sebagai kandidat pemilihan presiden, setelah sebelumnya ditahun 1998 beberapa pendiri partai telah sanggup berkoalisi seperti Megawati, Amien, dan Sultan Hamengkubuwono X di Ciganjur.
Pada tahun 20 Oktober 1999 Gus Dur resmi menjadi seorang Presiden Indonesia dengan didampingi wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Dan hanya tiga tahun menjabat di tahun 2001 khususnya pada tanggal 23 Juli dia pensiun dari jabatannya dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Dr.(H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid : Pensiun dari Presiden Indonesia Pada Tanggal 23 Juli 2001.
 |
| Abdurahman Wahid Pensiun Dari Presiden Indonesia |
Sebelum menjadi seorang Presiden awalnya di tahun 1984 dia masuk nominasi sebagai calon ketua baru NU dan Gus Dur pun terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Musyawarah Nasional tersebut. Terpilihnya Gus Dur mendapat sinyal positif dari Presiden Suharto dan Pada tahun 1985, Suharto menjadikan Gus Dur indoktrinator Pancasila.
Sementara pada masa orde baru Gus Dur terpilih kembali untuk masa jabatan kedua Ketua NU pada Musyawarah Nasional 1989. Dan di tahun 1990 di Indonesia terbentuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Di tahun 1991 Gus Dur diajak untuk masuk ke dalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan tetapi dia menolaknya.
Sementara pada masa Reformasi yaitu tahun 1994 Gus Dur terpilih kemabali menjadi ketua NU. Di masa itu beberapa petinggi-petinggi mendirikan partai politik seperti Amin Rais mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), Megawati membentuk Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) dan Gus Dur pun membentuk Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ). Dibentuknya partai-partai ini dengan tujuan untuk melawan Golkar dalam pemilihan umum. Dan pada tanggal 7 Februari 1999 PKB secara resmi menyatakan Gus Dur sebagai kandidat pemilihan presiden, setelah sebelumnya ditahun 1998 beberapa pendiri partai telah sanggup berkoalisi seperti Megawati, Amien, dan Sultan Hamengkubuwono X di Ciganjur.
Pada tahun 20 Oktober 1999 Gus Dur resmi menjadi seorang Presiden Indonesia dengan didampingi wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Dan hanya tiga tahun menjabat di tahun 2001 khususnya pada tanggal 23 Juli dia pensiun dari jabatannya dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Dr.(H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid : Pensiun dari Presiden Indonesia Pada Tanggal 23 Juli 2001.
Belum ada Komentar untuk "Abdurrahman Wahid Pensiun dari Presiden Indonesia Di Tahun 2001"
Posting Komentar