Karir Nil Maizar Sebelum Pensiun Dari Sepak Bola

Nil Maizar, Siapa yang tidak mengenalnya, dia merupakan mantan seorang pemain sepak bola diIndonesia. Namanya di kancah dunia sepak bola Indonesia sudah tak asing lagi, selain kini menjadi seorang pelatih Semen Padang dia pun pernah merasakan menjadi seorang pelatih timnas Indonesia. Nil Maizar lahir di 2 Januari 1970 Payakumbuh, Sumatera Barat, Indonesia

Nil Maizar

Nil yang kini menjadi seorang pelatih, ternyata dulunya dia merupakan seorang bek berbakat yang dimiliki Indonesia. Namun jika melihat karirnya untuk menjadi seorang sepak bola tidaklah mudah, dia harus berlatih dengan sungguh-sungguh dan harus memiliki semangat yang tinggi. Jika melihat beberapa tahun ke belakang Nil mulai berlatih sepak bola di usia menginjak 10 tahun, pada waktu itu Nil masuk ke dalam tim di kampungnya yaitu Persepak Payakumbuh di tahun 1980.

Setelah 6 tahun berlatih dan mencari pengalaman bertanding bersama tim Persepak Payakumbuh. Nil akhirnya tumbuhmenjadi seorang pemain belakang yang memiliki pertahanan yang kuat. Hingga akhirnya bakatnya tercium oleh para pencari bakat sepak bola Indonesia dan dia pun terpilih untuk mengikuti ke Diklat Ragunan. Yang seperti kita ketahui alumni Diklat Ragunan sering memunculkan pemain sepak bola yang handal di Indonesia. Setelah mengikuti Diklat Ragunan dia pun akhirnya magang di tim Sparta Prague di Republik Ceko pada tahun 1990. Namun dia hanya mampu bertahan selama 6 bulan.

Merasa cukup di gembleng oleh pelatih legendaris Ceko,J osef Masopust, Nil pun akhirnya memeutuskan untuk kembali lagi ke Indonesa, dan dia pun berlabuh di tim Kabau Sirah Semen Padang, tim besar di tanah kelahirannya. Bersama Semen Padang Nil penampilan Nil cukup baik menjadi benteng pertahanan Semen Padang. Puncaknya di tahun 1992 dia bersama Semen Padang memenangi Piala Galatama setelah menundukan Arema Malang di final dengan skor 1-0. Kemudian dia bertahan dengan Semen Padang hanya samapai tahun 1997 dan akhirnya dia pindah ke PSP Padang. Di PSP Padang dia hanya bertahan 2 tahun sampai tahun 1999. Di tahun 1999 dia menyatakan pensiun dari sepak bola Indonesia.

Bagikan Artikel ini